Lukisan seorang gelandangan
Paramitha
ketika mengunjungi sebuah balai saeni, lama sekali memandangi lukisan seorang
gelandangan yang pakaian nya compang-camping. “Coba bayangkan” katanya. “Dia
terlalu miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian yang pantas, tapi dia
mampus membayar pelukis terkenal untuk membuat potret dirinya”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar