Lukisan seorang gelandangan

Paramitha ketika mengunjungi sebuah balai saeni, lama sekali memandangi lukisan seorang gelandangan yang pakaian nya compang-camping. “Coba bayangkan” katanya. “Dia terlalu miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian yang pantas, tapi dia mampus membayar pelukis terkenal untuk membuat potret dirinya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar